Content Creator Servin Indra Meraup Puluhan Juta Per Bulan - Nerapost

(Dokpri Servin Indra)

Makin awal kamu memulai sebuah pekerjaan, maka akan makin awal pula kamu melihat hasilnya, yang paling penting bukan seberapa banyak strategi yang kamu tahu, tetapi seberapa cepat kamu menjalankan strategi tersebut untuk mencapai kesuksesan. Karena sejatinya kesuksesan berawal dari perjuangan dan strategi apa yang kamu bangun. Itulah kata-kata yang cocok bagi seorang Servin Indra sang Youtuber pemula yang berhasil meraup puluhan juta per bulan. Pria berkelahiran Reo Barat ini bergelut di dunia YouTube sejak ia menarik diri dari kongregasi OFM. Sejak menempuh pendidikan di Seminari Menengah St. Yohanes Paulus II, Labuan Bajo,  Servin Indra menyukai tulisan-tulisan sastra dan juga aktif menulis diberbagai media online dan cetak. Ia seringkali tampil untuk membawakan musikalisasi puisi dan juga monolog pada saat acara-acara besar.

Menjadi seorang Youtuber, bukanlah cita-citanya. Dulu ia bercita-cita menjadi seorang cerpenis dan menerbitkan buku kumpulan cerpennya, tetapi dunia berkata lain. Ia menjadi seorang Youtuber dengan content creator yang sangat menghibur. Awalnya ia hanya iseng-iseng saja membuat video dari berbagai kegiatan hariannya dan diupload ke Channel Youtubenya ‘channnel romantis’. Bak mendapati durian runtuh, kini ia menjadi seorang pemuda sukses yang mampu menghasilkan uang puluhan juta per bulan. “Awalnya saya hanya iseng-iseng saja, membuat video tutorial dan juga musikalisasi puisi, tetapi content-content tersebut mendapat tanggapan positif dari banyak orang. Sehingga dari situ saya berniat untuk terus mengembangkan channel youtube saya,” tuturnya saat diwawancarai oleh penulis melalui Video Call pada Rabu (21/09/2022). Saat ini selain sebagai Youtuber ia juga mengajar di salah satu sekolah di Jakarta. Setiap kali ada kegiatan-kegiatan penting ia selalu meliputinya dan mengunggah di Channel Youtubenya. Kini Channel Youtubenya mencapai 1,91 ribu subscriber dan mendapat puluhan ribu jam tayang per hari.

 

(Baca juga: Optimalisasi Peran Kaum Muda dalam Digital Talent Guna Menanggulangi Resesi Ekonomi Indonesia)

Cibiran Menjadi Motivasi Penuh

            Menjadi seorang Youtuber pemula tak pernah luput dari cibiran dan ejekan. Apalagi dunia sekarang pujian dan bully beda-beda tipis. Setiap kali ia memuat postingan pada channelnya ada sekian banyak orang yang memberikan komentar yang kurang menyenangkan. Kalau orang yang memiliki perasaan tipis ia pasti down dan tidak akan berkembang. Namun, bagi seorang Servin Indra ejekan tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus melangkah maju. Ia menepis ejekan itu dengan terus membuat content creator. Kesuksesan harus melalui jalan yang paling berat tidak ada kesuksesan yang diraih dengan gampang saja. “Awalnya saya mendapatkan ejekan dari teman-teman. Bahkan bukan hanya ejekan lisan tetapi juga mereka mengejek melalui kolom komentar di setiap postingan. Saya meresponnya dengan santai bahkan ejekan tersebut membuat content-content saya lebih menarik dari waktu ke waktu. Yang paling penting kita menerima itu sebagai motivasi,” ungkapnya.

            Sejak saat itu ia terus membuat video-video menarik tanpa mendengar ejekan tersebut. Salah satu hal yang perlu dicatat bagi seorang Servin Indra, ketahanan untuk berdiri kokoh mesti datang dari komitmen yang pasti. Komitmen itulah yang membuat dirinya terus bekerja keras untuk mencapai apa yang ia impikan. Ia terus meninggalkan jejaknya di dunia YouTube. Kurang lebih 5 tahun ia bergelut di dunia YouTube dengan tantang-tantangan yang ia alami. Kisah kesuksesannya tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen yang tangguh. Awalnya hanya iseng-iseng saja dengan membuat kata-kata lelucon untuk meminta subscriber dari kenalan-kenalannya. Adanya langsung subscribe, tetapi ada juga yang hanya singgah sesaat di kontennya tanpa meninggal jejak apapun. Itu bukan menjadi soal bagi Servin Indra.

 Ia terus mengepalkan sayapnya, meraup rezeki sebanyak mungkin untuk kehidupannya. Apalagi saat ini ia hidup di kota metropolitan yang nota bena biaya hidup sangat mahal. Setidaknya penghasilan dari Youtubenya mampu mengimbangkan kebutuhan hidupnya. “Tinggal di kota Jakarta harus pandai-pandai mencari uang. Selain gajian guru honorer yang tidak seberapa, penghasilan dari YouTube setidaknya mampu mencukupi kebutuhan hidup,” katanya dengan nada candaan.

 

 

 

(Baca juga: Menjelang Keberangkatan || Kumpulan Puisi Melki Deni)

Menjadi Guru bagi Kaum Muda

            Selain sebagai tenaga pendidik di Sekolah St. Paulus II, Jakarta Barat, Servin Indra juga seringkali mendampingi kaum muda yang bergelut dalam dunia YouTube. Ia meluangkan banyak waktu untuk mengajar anak-anak muda bagaimana cara membuat content creator yang memiliki nilai jual tinggi. Bagi Servin Indra, keberhasilan itu terdiri dari ide dan eksekusi. Kalau hanya ada ide tanpa ada eksekusi, maka tidak akan ada keberhasilan. Sehingga ia menuangkan ide-idenya dan juga mendampingi secara langsung anak-anak muda untuk menjadi seorang youtuber.

“Bagi saya, Pak Servin ini bukan hanya sebagai guru tetapi juga sebagai kakak. Di kelas ia mengajar mata pelajaran PENJASKES, Bahas Inggris dan di luar kelas ia mengajar inovasi baru tentang dunia digital. Ada puluhan orang yang belajar dari beliau tentang bagaimana menjadi seorang Youtuber pemula. Hal-hal apa yang harus dibuat dan hal-hal apa yang harus dihindari dalam membuat postingan di Channel YouTube. Ia sangat terbuka dan rendah hati untuk membimbing kami,” tutur Cristian salah satu peserta didik dari Servin Indra saat diwawancarai melalui pesan WhatsApp oleh penulis pada Kamis (22/09/2022).

            Sebagai seorang pendidik Servin Indra kaya akan kata-kata motivasi. Ia sering kali memotivasi peserta didiknya dengan kata-kata bijak. Mulai dari kata-kata bijak dari para filsuf sampai pada kata-kata yang dirangkai melalui isi kepalanya. Baginya untuk mencapai kehidupan yang ideal perlu motivasi yang pasti. Dari motivasi dan komitmen itulah membuat ia menjadi seorang yang sukses di tanah rantau. Ia tidak pernah iri hati dengan pencapaian orang lain yang lebih baik darinya. Ia selalu menjadikan pencapaian orang lain itu, menjadi motivasi kenapa mereka bisa dan kita juga harus bisa dan melakukannya dengan lebih baik. Menjadi sukses harus melewati satu per satu anak tangga. Dengan itu kita akan semakin matang untuk mencapai titik puncak. “Jadilah kesuksesan orang lain sebagai bekal untuk perjuangan kita. Karena orang lain adalah guru yang pasti akan membuat kita di atas atau di bawah. Yang paling penting bagaimana motivasi dan komitmen diri kita untuk mencapai apa yang kita inginkan,” tutupnya. Kini sosok Servin Indra menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama bagi kaum muda yang bergelut di dunia YouTube.

Oleh: Bung Donttel, admin Media Nerapost.eu.org