Sang Pendoa yang Berdosa
(https://www.google.com/search?q=gambar+seorang+pria+sedang+berdoa)
1/// Upeti dan mahar sembah,
tidak cukup mengapus
jejakku sebagi sang pedosa.
Aku datang berdiri jauh memasung raga,
sembari mengais sepi
pada tegiris sesal.
Menatap tingkap-tingkap lelangit meja hidang.
Engkau menerima aku dengan tangan terlentang,
Meraup semua, persembahan diri.
Ada ‘tuak bakok’, persembahanku pada-Mu,
Lalu, menepuk dada, sambil mengaku sesal.
Aku berdosa,
aku berdosa.
Sungguh aku berdosa.
sudah cukupkah aku mempersembahkan tuak di atas meja hidang-Mu?
2/// Memintal tubuhku yang rapuh sambil menatap hidangan tuan
pesta.
Membentang tikar suci pada mejaMu,
Menjamu aku yang tak pantas datang padaMu.
Lalu tubuh dan darahMu dijarah.
Sebagi tanda menang atas dosa,
Lakukanlah ini sebagai kenanangan yang indah.
Post a Comment for "Sang Pendoa yang Berdosa "