Kemerdekaan; Harapan di Tengah Pandemi Covid 19
Setelah mengalami proses perjuangan yang panjang, bangsa Indonesia menyatakan diri merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan ini bukan semata hadiah dari kaum penjajah tetapi melalui perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari rakyat Indonesia. Ada sekian banyak pengorbanan dari rakyat Indonesia, baik nyawa maupun harta. Sehingga setiap 17 Agustus merupakan momen istemewa bagi bangsa Indonensia untuk merayakan dan memetik makna dari kemerdekaan itu sendiri. Kini bangsa Indonesia 76 tahun merdeka. Suatu usia yang hemat saya sudah tua. Tetapi apakah benar Indonesia merdeka?.
Pertanyaan ini serentak menarik realitas yang
terjadi, di mana ada sekian banyak kasus yang menandai bangsa Indonesia belum
merdeka. Kita masih dijajah oleh sistem. Ada sekian banyak kasus penggaran HAM
yang luput dari perhatian, kasus yang mengatasnamakan agama, kaum minoritas
diintimidasi oleh kaum mayoritas, kasus korupsi masih merajalela. Kasus-kasus
ini menandai Indonesia bena-benar belum merdeka. Ini merupakan PR besar bagi
bangsa yang harus diselesaikan. Usia 76 merdeka sudah seharus ada keadilan bagi
seluruh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Merah-Putih-Puisi-Jenhy-Arkanjela
Dari sekian
banyak kasus yang terjadi, kini Indonesia harus berhadapan dengan realitas yang
rumit. Di mana pandemi Covid 19 sudah
masuk dan menyerang bangsa Indonesia. Memang saya akui bahwa dunia sekarang
sedang berperang melawan covid 19. Rasa-rasanya pandemi Covid menjadi penjajah baru untuk dunia terutama bangsa Indonesia. Ada
sekian banyak nyawa melayang disebabkan virus ini. ada sekian banyak peraturan
dari pemerintah guna memutus rantai Covid.
Mulai dari jaga jarak, pakai masker, dll. Tetapi apakah kita benar-benar
mengikuti dan menjalankan peraturan itu?. Hemat saya, kita masih bandel dan
suka melanggar peraturan itu.
Momen kemerdekaan yang kita rayakan hari ini merupakan suatu momen istimewa. Kita kembali ke dalam diri, melihat apakah kita telah menjalakan peraturan yang berkaitan dengan Covid ini. Momen ini juga, sebagai bentuk persatuan kita untuk sama-sama melawan pandemi Covid 19. Kita bersatu dan menaati protokol kesehatan, sehingga kita benar-benar kemerdekaan terutama merdeka dari Covid 19.
Post a Comment for "Kemerdekaan; Harapan di Tengah Pandemi Covid 19"