Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antologi Puisi Sr. Marta Wullo, SSpS || Senandung Rindu, Skenario Tuhan, Doaku dan Pergimu Masih Subuh

 

(Sumber Gambar: tirto.id)

Oleh: Sr. Marta Wullo, SSpS


Senandung Rindu untuk mu Malaikat tak Bersayap

 

Kutitipkan rinduku dalam sebait doa

Kukecup dirimu dalam  bayangan semu

Lewat gambar indah yang pernah engkau

Titipkan pada sujud yang paling teduh

Senyum manismu telah menjadi pengobat Lelahku

 

Masih kurasakan hangat dirimu

Ketika berada Bersamamu

Masih terngiang suara indahmu

Yang memanggilku “ Ina “

 

Bibir tipismu begitu imut

Jemarimu begitu lentik

Menanak rindu pada sebuah

Cerita yang tak pernah using

 

Sungguh kurindu dirimu

Senja sore ini ditutup oleh awan hitam

Tetapi rinduku selalu terhalanag

Oleh jarak yang selalu menciptakan ruang rindu

( LOVE YOU “ V “ )

Yogyakarta, 9 September 2021

 (Baca juga: Wanita-09-November)


Kita dan Skenario Tuhan
 

Cerita kita masih tetap sama

Masih tetap semoga

Pada serambi amin.

Dan pada goresan kertas putih

Masih terukir semua rasa

Dan kisah yang hampir

Di bawah pergi oleh perahu kasih

Yogyakarta , 10 September 2021

 

Tulisan Doaku

 

Mungkin tulisan doaku ini sangat sederhana

Mungkin kata yang ku pilih adalah kata biasa

Karena aku memang orang biasa

Namun Tuhan mau mendengarku

Mendengar kata-kata sederhana dari orang biasa seperti diriku

Itulah sebuah anugerah yang indah bagiku

Iuulah sebuah waktu yang anggun bagiku.

Yogyakarta , 11 September 2021

 (Baca juga: Kabar-Duka-dari-Pulau-Seberang)


Pergimu Masih Terlalu Subuh

 

Kini engkau telah berada  di tempat yang jauh dan penuh cahaya suci

Dan aku terbujur dalam sepih menanti untuk bertemu dirimu

Namun entah kapan kitab isa bertemu Kembali

Dan Bersama lagi seperti sedia kala

Aku sangat merindukan dirimu

Senyum dan tawamu yang selalu menghiasi

Hari-hariku dengan ceriah

 

Namun Tuhan berkehendak lain

Kita berpisah untuk selama-lamanya

Hanya sebongkah nisan yang tertulis namamu

Dan hatiku berkecamuk tak menentu

Dalam ruang kosong dan hampa.

Yogyakarta , 12 September 2021


 ( Tulisan kusam untuk kembar nama beda usia yang telah

Pergi untuk sebuah kehidupan yang lebih kekal )

 

Oleh: Sr. Marta Wullo,SSpS. Saat ini berdomisili di Yogyakarta.

Post a Comment for "Antologi Puisi Sr. Marta Wullo, SSpS || Senandung Rindu, Skenario Tuhan, Doaku dan Pergimu Masih Subuh"