Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dia Pecundang Biadab || Puisi Dolin Ladon

(Sumber gambar: pixabay.com)



Dia pecundang biadab.

Suka bersembunyi di balik kata-kata bualan.

Sang pelahap,  

yang berselimutkan gelap bertabur kelam.

 

 (Baca juga: Hampa Dapur Ibu || Puisi Ani Taur)

 

 

Dia penipu.

Suka yang berdandankan kenajisan.

Aku sangat membencinya

Dia dikandung  pada rahim bisu wanita lalim.

Dia terlahir sebagai penyuluh amarah

Kasih tak ada padanya,

yang ada hanyalah endapan ego serupa.

 

 

(Baca juga: Ibu; Aku Rindu)

 

Gundukan mesiu yang bisa mendadak ledak.

Melenyapkan setiap jiwa sekejap

secepat detakan jantung.

Dasar pecundang,

yang tak berperikemanusiaan.

Benar, dia sang biadab yang suka bercundang.

           Tinta Sisa


Dolin Ladon, Penyuka Sastra dan Berasal dari Elar, Manggarai Timur

Post a Comment for "Dia Pecundang Biadab || Puisi Dolin Ladon"