Menabung Rindu || Cerpen Stefan Raharjo
(Sumber gambar: www.gurusiana.id)
Setelah
kita berjumpa di Januari kini jarak kembali memisahkan aku dan kamu. Entahlah,
sampai kapan jarak ini memisahkan kita yang pasti aku sendiri tidak tahu
jawabannya. Tapi aku yakin kita bisa melewati ini bersama apabila kita setia
dan saling percaya.
Aku tahu ada begitu banyak orang yang berusaha melemahkanmu di sana. Ada begitu banyak godaan yang berusaha melemahkan hubungan yang sedang kita jalani saat ini. Tetapi aku percaya kamu bisa melewati itu semua dan tetap berusaha menjaga hubungan yang sedang kamu jalani saat ini.
(Baca
juga: La Korrida de Toros: Pertarungan Memecahkan Kemustahilan - Nerapost)
Aku
tahu ini memang berat bagi kita, tetapi ketahuilah menemukanmu telah membuatku
merasa cukup. Jadi yakinkan saja dirimu di sana bahwa aku tidak akan aneh-aneh
seperti yang selalu kau ingatkan.
Meski
akan terasa amat sulit ketika rindu terasa begitu pedih. Saat kita ingin saling
berbagi melepas lelah, namun kita harus belajar menerima kenyataan bahwa kita
tidak bisa berjumpa atau saling memberi kabar dengan begitu mudah.
Kadang kita harus menunda rindu berkali-kali dan memang itu terasa berat sekali. Namun itulah resiko yang harus kita hadapi. Menjalani hubungan seperti ini memang tidak mudah dan hanya dua orang yang percaya cinta saja yang bisa bertahan menjalani ini.
(Baca
juga: Optimalisasi Peran Kaum Muda dalam Digital Talent Guna Menanggulangi Resesi Ekonomi Indonesia)
Jika
engkau meyakini apa yang aku yakini percayalah kita bisa melewati ini bersama
dan yakinlah bahwa jarak yang memisahkan aku dan kamu hanya sementara.
Sedangkan perasaanku untukmu lebih panjang dari rindu bahkan tak terbatas
waktu.
Ketika
engkau merindu tabunglah rindu itu di celengan rindu yang ada di sudut hati
kecilmu karena aku di sini melakukan itu. Hingga tiba saatnya aku dan kamu akan
memecahkan celengan rindu yang telah sekian lama kita simpan.
Ketahuilah bahwa selalu ada jalan untuk orang yang sama-sama memperjuangkan dan kemungkinan baik untuk perasaan yang kita jaga dengan baik. Aku juga berharap agar engkau tetap baik dalam cinta yang baik.
Post a Comment for "Menabung Rindu || Cerpen Stefan Raharjo"