Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kita ke Altar Tuhan || Puisi BD

(Sumber gambar: pixabay.com)


Malam terus beranjak pergi

Keramaian yang hiruk-pikuk mulai lenyap

Pada hening, ekor matamu melukis keajaiban

Sedangkan senyum pada bibirmu melumat waktu yang enggan pergi

 



Pada setiap cerita dan tawa kita

Menyikap momen haru

Engkau pandai mengadu tawa,

Pada isi kepala yang kerap kali tidak sama.


 

Dalam hatimu, aku menemukan rumah.

Tempat berteduh untuk segala gundah.

Riakkan air laut pada bibir pantai

Seakan mendoakan kita.

Kelak tawa kita di giring ke altar Tuhan.

Post a Comment for "Kita ke Altar Tuhan || Puisi BD"