Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ibadah Sabda Rosario Hari Minggu Misi Sedunia 2024 - Nerapost

(Sumber gambar: kompasiana.com)


Oleh: Admin Nerapost

Lagu Pembuka

Tanda Salib

P: Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta Kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu

U: Dan bersama Rohmu


Kata pengantar

P: Saudara/I yang terkasih tema Minggu Misi Sedunia 2024 yakni Pergi dan Undanglah Semua Orang ke Perjamuan itu. Tema ini diambil dari injil Matius 22:1-14 yang akan kita dengarkan sebentar. Seorang raja menyuruh hamba-hambanya untuk mengundang orang ke pesta perjamuan kawin anaknya. Raja sudah menghidangkan perjamuan akan tetapi tidak ada yang datang. Hal ini mau menggambarkan bahwa Tuhan membutuhkan tanggapan dari kita manusia untuk mengikuti undangannya. Namun, sering kali kita lalai bahkan tidak peduli atas undangan Tuhan itu. Maka marilah kita di awal ibadah ini mengakui dan menyesali segala dosa dan salah kita terutama kita sering kali lalai dalam menanggapi undangan Tuhan.

P: Saya mengaku….

P: Semoga Allah yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

P: Tuhan kasihanilah kami, Kristus kasihanilah kami, Kristus Kasihanilah kami

Doa Pembuka

P: Ya Tuhan Yesus, Engkaulah awal dan akhir hidup kami. Di dalam Engkau kami diciptakan, dan kepada-Mu suatu saat nanti kami akan berpulang. Tuhan Yesus, bantulah kami, agar senantiasa terbuka mendengarkan Sabda-Mu dan mau mengikuti undanganmu. Kami mohon tanamkanlah dalam hati kami, kesadaran bahwa hidup ini adalah suatu peziarahan iman. Semoga dengan merenungkan Peristiwa sedih: Yesus berdoa kepada Bapanya dalam Sakaratul maut (sesuai dengan peristiwa rosario hari bersangkutan), kami semakin menyadari bahwa Engkau menuntun perziarahan hidup kami melintasi dunia ini menuju kemuliaan surgawi. Demi Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Amin.

Bacaan Injil Matius 22:1-14

Renungan:

P: Saudara/I yang terkasih dalam Yesus Kristus

Pesan Paus Fransiskus pada hari Minggu Misi Sedunia 2024 diambil dari teks Matius 22:1-14.

Dengan tema “Pergi dan Undanglah semua orang ke Perjamuan itu”

Paus Fransiskus melihat ada tiga pesan penting bagi kita semua sebagai murid yang diutus oleh Yesus yakni:

1.      Pergilah dan undanglah. Misi sebagai tindakan yang tidak kenal lelah mengundang banyak orang ke perjamuan Tuhan. Raja memerintah para hambanya yakni pergi dan undanglah. Kedua kata ini mau mengungkapkan inti dari misi itu sendiri. Para hamba diutus untuk menyampaikan undangan raja kepada semua orang. Di sini misi perjalanan yang tidak kenal lelah menjumpai semua pria dan wanita, untuk mengundang mereka berjumpa dengan Tuhan dan masuk ke dalam persekutuan dengan-Nya. Tidak kenal lelah! Tuhan yang maha kasih itu senantiasa berupaya menjumpai banyak orang dan memanggil mereka untuk masuk kedalam kebahagiaan kerajaannya. Meski ada begitu banyak yang tidak peduli bahkan menolak tetapi Tuhan tetap dan terus mencari domba yang tersesat itu. Kita adalah murid Kristus, sebagai murid kita senantiasa setia pada tugas yang kita terima yakni pergilah dan wartakanlah kabar sukacita kepada semua orang. Kita jangan berpikir bahwa pergi dan wartakan itu harus seperti biarawan biarawati tetapi hal sederhana yang meski kita buat mulai dari dalam keluarga. Berbuat baik pada semua orang seperti menolong mereka yang berkesusahan.

2.      Datanglah ke perjamuan kawin.

Kita sudah mendengarkan bahwa sang raja sudah menyediakan hidangan pesta, akan tetapi orang yang diundangnya tidak kunjung datang. Hidangan atau perjamuan merupakan gambaran diri Allah melalui putra Tunggalnya yakni Yesus Kristus. Yesus Kristus sebelum ia mati di kayu salib ia meninggalkan warisan yang amat mulai yakni perjamuan kudus atau ekaristi. Ekaristi merupakan puncak iman kristiani, karena dalam ekaristi Allah hadir melalui peristiwa konsekrasi yakni roti dan anggur dirubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Tuhan hadir dalam ekaristi atau misa. Ia menanti dan menunggu kita dalam perjamuan-Nya. Apakah kita mau datang atau tidak. Sebagai orang beriman mengikuti misa atau ekaristi itu wajib, sebab di sana kita akan berjumpa dengan Tuhan dalam tubuh dan darah-Nya yang kita terima. Datanglah ke dalam perjamuanku. Aku telah menyediakan hidangan untuk kehidupan kekal.

3.      Semua Orang. Undangan raja dalam bacaan yang baru kita dengar itu berlaku untuk semua orang. Tanpa memandang buluh. Ia tidak hanya mengundang orang baik tetapi juga orang jahat. Semua orang ini merupakan inti dari misi. Panggilan Yesus itu universal, dengan demikian keselamatan itu berlaku untuk semua orang. Sehingga tugas kita sebagai murid atau anak Allah yang dikasihi yakni mewartakan injil kepada semua orang. Kita harus berbagi sukacita dan menawarkan perjamuan yang menggiurkan. Dalam injil tadi saudara-saudari kita yang paling kecil, mereka yang terpinggirkan oleh masyarakat adalah tamu istimewa dari raja. Perjamuan selalu terbuka bagi semua orang. Di sini kita hanya perlu mengatakan “ya” terhadap undangan itu, menerimanya dan membiarkan diri kita diubahNya.

Misi untuk semua membutuhkan komitmen. Kita perlu membangun komitmen dalam diri untuk melanjutkan misi Allah. Menghadirkan Allah dalam diri dan dalam hidup sesama, sehingga kelak kita sama-sama duduk dalam perjamuan Tuhan dalam kerajaan surga.

Amin.

Lagu


Peristiwa Rosario (peristiwa rosario sesuai dengan hari yang bersangkutan)

Doa Penutup

Ya Tuhan Yesus Kristus, betapa besar kasih-Mu kepada kami, Engkau rela mati bagi kami, untuk menebus dosa kami, dan membukakan pintu surga bagi kami. Dengan kenaikan-Mu ke surga, Engkaupun akan menyediakan tempat bagi kami. Tuntunlah dan kuatkanlah dalam iman, pengharapan dan kasih, agar suatu hari nanti kamipun dapat berbahagia bersama-Mu di surga selamanya. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Lagu Penutup

Post a Comment for "Ibadah Sabda Rosario Hari Minggu Misi Sedunia 2024 - Nerapost"