Peran Bapak dan Mama Saksi dalam Pernikahan Katolik - Nerapost

(Sumber Gambar: unwirakupang.ac.id)

Dalam pernikahan Katolik, peran bapa dan mama saksi sangat penting. Mereka bukan hanya sekadar saksi secara hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab spiritual dan sosial yang signifikan. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai peran mereka:

1. Saksi Pernikahan

Bapa dan mama saksi bertindak sebagai saksi resmi yang menandai dan mengesahkan pernikahan di hadapan gereja dan masyarakat. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral kepada pasangan yang menikah.

2. Pernyataan Dukungan

Dengan menjadi saksi, mereka menunjukkan dukungan terhadap pasangan yang menikah. Ini mencerminkan persetujuan dan komitmen keluarga terhadap hubungan yang dibangun.

3. Peran Spiritualitas

Dalam konteks Katolik, pernikahan dianggap sebagai sakramen. Saksi diharapkan memahami nilai-nilai spiritual dari pernikahan dan dapat memberikan nasihat yang baik kepada pasangan, terutama dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

 4. Penghubung Keluarga

Bapa dan mama saksi juga berfungsi sebagai penghubung antara kedua keluarga. Mereka membantu dalam memperkuat ikatan antar keluarga, menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

 5. Keteladanan

Sebagai saksi, mereka diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam hal komitmen dan kehidupan berkeluarga. Pengalaman dan sikap positif mereka dapat menginspirasi pasangan yang menikah.

6. Partisipasi dalam Upacara

Mereka sering kali terlibat dalam berbagai aspek upacara pernikahan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Ini menunjukkan bahwa mereka aktif berperan dalam mendukung perjalanan pasangan.

7. Peran dalam Doa dan Berkat

Bapa dan mama saksi juga diharapkan untuk berdoa bagi pasangan yang menikah, memohon agar Tuhan memberkati kehidupan mereka dan menjaga hubungan mereka.

Peran bapa dan mama saksi dalam pernikahan Katolik melampaui sekadar kehadiran fisik. Mereka merupakan pilar dukungan yang penting, baik secara emosional, spiritual, maupun sosial. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen dan kepercayaan yang dibangun antara pasangan serta keluarga yang terlibat.