Puan yang Mati Rasa || Puisi Aventus Purnama Dep
(Sumber gambar: www.golife.id)
Puan
yang berparas cantik,
Kulit
seputih salju,
Pesonamu
sungguh luar biasa
Hingga
membuatku jatuh cinta.
(Baca
juga: Pohon Lontar Tumbuh di Atas Kepala || Cerpen BD)
Mencintaimu,
Adalah
harapanku yang tak pernah terkabul
Berharap
kali ini,
Kita
bertemu dengan rasa yang sama.
(Baca
juga: Menjelang Keberangkatan || Kumpulan Puisi Melki Deni)
Kita
selalu bersama dalam kesepian,
Tapi
kau selalu mati rasa,
Karena
setiap tutur kata dan tingkahku di hadapanmu,
Tidak
pernah engkau peka.
(Baca
juga: Magang di Media Indonesia dan Metro TV; Tantangan dan Peluang)
Bukan
aku tak mampu mengungkapi perasaan kepadamu,
Hanya
aku takut kita tidak se-ia,
Itulah
alasanku tidak memberanikan diri,
Berharap
selanjutnya kita jatuh cinta.
Post a Comment for "Puan yang Mati Rasa || Puisi Aventus Purnama Dep "