Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelaah Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X Karya Sefi Indra Gumilar Fadillah Tri Aulia - Nerapost

(Sumber gambar: Fe-katalog.lkpp.go.id)


Oleh: Maria Diana Mamur

1.      Pendahuluan

Buku panduan guru “Cerdas Cergas: Berbahasa dan Bersastra Indonesia” adalah sebuah sumber daya penting yang dirancang khusus untuk membantu para guru dalam mengajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di tingkat SMA/SMK kelas X. Buku ini disusun oleh Selfi Indra Gumilar dan Fadillah Tri Aulia . buku ini dirancang sebagai panduan untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, sekaligus menyenangkan  dengan memperhatikan  minat siswa untuk meningkatkan  keterlibatan dan hasil belajar siswa. Pembelajaran bahasa Indonesia perlu di desain dengan memperhatikan pengembangan keterampilan berbahasa dan kesastraan. Hal ini meliputi penggunaan metode, seperti pembelajaran yang aktif, penggunaan materi yang relevan dan menarik  untuk memperkaya pengalaman siswa. Pembelajaran bahasa Indonesia dapat di desain dengan menyertakan setiap bab yang berisi teks sastra, teks informasi, dan teks visual, yang menampilkan  tokoh dan kegiatan yang menarik. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan variasi  dalam pembelajaran serta meningkatkan minat keterlibatan siswa dalam memahami konten bahasa dan sastra.

Ilustrasi dan gambar sangat penting dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia karena dapat membantu memvisualisasikan konsep-konsep yang abstrak  dan memperkaya pengalaman belajar siswa. Guru dapat mengeksplorasi ilustrasi dan gambar sebagai sumber kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode seperti analisis visual, diskusi kelompok berdasarkan gambar, atau kegiatan kreatif seperti membuat cerita berdasarkan gambar. Dengan memanfaatkan ilustrasi dan gambar secara efektif, guru dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan merangsang kreativitas mereka dalam berbahasa dan bersastra.

Buku ini dirancang untuk mencakup berbagai kecakapan bahasa, termasuk menyimak, membaca dan memahami, berbicara dan mempresentasikan, serta menulis. Setiap aktivitas dan bacaan yang disajikan dalam buku ini di desain untuk melibatkan siswa dalam pengembangan kemampuan-kemampuan tersebut secara holistik. Dengan demikian siswa dapat mengasah keterampilan berbahasa mereka secara menyeluruh dan meningkatkan kompetensi komunikasi mereka dalam bahasa Indonesia.

Guru dan siswa diharapkan tidak hanya menjalani proses pembelajaran secara formal, tetapi juga menikmatinya sebagai sebuah pengalaman yang dinamis dan berarti. Dalam lingkungan seperti ini, guru tidak hanya sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong eksplorasi, kreativitas dan pemahaman yang mendalam. Sementara siswa, di sisi lain diharapkan terlibat aktif dalam pembelajaran, bertanya, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan guru dan sesama siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih baik. Dengan demikian proses belajar menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi kedua belah pihak, menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif.

Penting bagi guru untuk memiliki kebebasan dan ruang kreativitas yang luas dalam merancang proses pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa. Dengan memiliki kesesuaian ini, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran, konten, dan pendekatan paling efektif untuk memfasilitasi pemahaman siswa.




2.      Pembahasan

1. Struktur

·         Apakah buku tersebut memiliki struktur yang jelas, seperti daftar isi, bab, dan sub-bab?

Ya, dalam buku panduan guru Cerdas Cergas Berbahasa dan bersastra Indonesia memiliki struktur yang jelas seperti daftar isi, bab dan sub bab yang dapat memudahkan siswa untuk memahami atau mencari materi yang ingin dipelajari.

·         Apakah  materi disusun dengan urutan yang logis dan konsisten, sehingga mudah diikuti oleh siswa?

Ya, materi dalam buku ini disusun dengan urutan yang logis sehingga mudah dipahami. Strategi pembelajaran literasi di kelas X berfokus pada kegiatan meningkatkan kecakapan menyimak, membaca, memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan gagasan, serta menulis.

Ø  Menyimak

Saat meminta siswa menyimak, guru perlu berfokus pada strategi mengembangkan kosakata melalui aural. Saat menjelaskan materi, pastikan siswa memahami kosakata baru yang menjadi kata kunci.

Ø  Pada kegiatan membaca dan memirsa, guru perlu memberikan waktu kepada siswa untuk melakukan prediksi atau menebak materi sebuah wacana dengan memirsa gambar sampul atau memaknai judul wacana. Hal ini bertujuan siswa dapat mengaktifkan pengetahuan latar tentang topik bacaan.

Ø  Pada kegiatan berbicara dan berdiskusi, guru membiasakan siswa untuk menyampaikan pendapat dengan santun dan menghargai pendapat orang lain.

Ø  Siswa perlu dibiasakan untuk memahami dan mengalami proses menulis yang diawali dengan membuat rancangan, menulis, menyunting, dan menulis ulang.

 

2. Kualitas Konten

·         Apakah materi dalam buku tersebut sesuai dengan kurikulum yang berlaku? Apakah semua kompetensi dasar dan indicator tercakup?

Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini disertai dengan contoh rubrik penilaian yang menjadi inspirasi guru untuk memantau kemajuan belajar siswa.

·         Apakah ada informasi yang salah, tidak akurat, atau ketinggalan zaman?

Tidak ditemukan informasi yang salah atau tidak akurat setelah membaca buku ini, semua informasi sangat efektif untuk tingkat SMA/SMK.

·         Apakah materi cukup mendalam untuk tingkat SMA, dan apakah memberikan tantangan yang sesuai?

Ya, materi dalam buku ini cukup mendalam dan memberikan tantangan bagi siswa, karena guru menyusun proyek yang menantang dan sesuai dengan usia serta materi pembelajaran.

3. Metode Pembelajaran

·         Apakah buku ini menggunakan metode pembelajaran yang sesuai untuk siswa SMA? Apakah ada variasi metode, seperti pembelajaran berbasis proyek, studi kasus, atau diskusi kelompok?

Ya, dalam buku ini guru menggunakan metode sesuai untuk tingkat SMA. Setiap  bab dalam buku ini terdapat variasi metode yang dapat digunakan seperti :

1.      Metode pembelajaran kolaboratif

2.      Metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dalam kegiatan membaca.

a.       Survey : siswa menuliskan judul teks yang akan dibahas.

b.      Question: siswa membuat pertanyaan “Adiksimba” (apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaiman) dari judul teks.

c.       Read: siswa membaca teks dan mencari jawaban dari pertanyaan yang dibuat.

d.      Recite: siswa menuliskan informasi dan frasa penting dari jawaban pertanyaan.

e.       Review: siswa membuat ringkasan dari setiap paragraph/bagian teks.

3.      Metode naskah Kooperatif

4.      Metode jigsaw

Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran. Guru dapat memberikan skala 10-100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktifitas yang telah dilakukan.

5.      Pembelajaran berbasis proyek (project-basedlearning)

Guru dapat mengatur kelompok sedemikian rupa sehingga siswa-siswa yang membutuhkan bimbingan khusus dapat dibantu oleh temannya yang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam materi yang dipelajari.

6.      Pembelajaran dengan kegiatan gallery walk

kegiatan gallery walk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memamerkan karya mereka. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

7.      Metode kepala bernomor bersama (numbered head together)

Metode ini mendorong siswa untuk saling membantu dalam memahami pelajaran.

8.      Menggunakan metode presentasi

9.      Metode diskusi kelompok

10.  Metode grup investigasi

·         Apakah buku menyediakan berbagai aktivitas dan latihan yang membantu siswa memahami materi? Apakah ada soal latihan dan evaluasi di setiap akhir bab?

Dalam buku ini tersedia berbagai aktivitas dan latihan yang membantu siswa memahami materi. Setiap bab buku siswa diawali dengan ilustrasi yang menggambarkan topik ataupun materi yang akan dipelajari.

Pada akhir bab, siswa diberikan rekomendasi ragam bacaan fiksi atau nonfiksi yang menampilkan tema atau genre teks yang dibahas pada bab tersebut.

·         Apakah buku memanfaatkan teknologi atau merujuk pada sumber multimedia untuk meningkatkan pengalaman belajar?

Guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa diantarnya menggunakan

Ø  Audio

Media pembelajaran berupa audio dapat dibuat sendiri oleh guru dengan merekam suara saat membaca teks yang akan disimak oleh siswa di kelas.

Ø  Visual

Media pembelajaran visual dapat diambil dari berbagai karya siswa ataupun karya guru sendiri.

Ø  Audiovisual

Media pembelajaran audiovisual yang digunakan dapat berupa siaran

televisi, tayangan film, ataupun pertunjukan langsung. Bentuknya bisa

seperti wayang, drama, atau pentas seni.

4. Relevansi

·         Apakah materi dalam buku ini relevan dengan konteks budaya, sosial, dan lingkungan siswa? Apakah materi juga mencerminkan isu-isu kontemporer?

Dalam buku ini peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk

berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Setiap  bab buku siswa memperkenalkan satu genre teks sembari mengangkat tema yang relevan dengan keseharian siswa. Dengan begitu, dapat memantik diskusi tentang pengalaman mereka.

Buku ini mencerminkan isu-isu kontemporer yang relevan dengan budaya, sosial, dan lingkungan siswa, seperti penggunaan teknologi, kesadaran lingkungan, dan budaya digital. Buku ini juga memperhatikan kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan global dan lokal, seperti kemampuan berkomunikasi efektif dan berpikir kritis. Dengan demikian, materi dalam buku ini dapat membantu guru dalam mengembangkan siswa yang lebih cerdas, cergas, berbahasa, dan bersastra, serta siap menghadapi tantangan masa depan.

·         Apakah buku tersebut mencerminkan keragaman budaya, agama, dan identitas di Indonesia?

Buku ini dapat membantu siswa memahami dan mengapresiasi keragaman budaya dan agama di Indonesia melalui konten yang relevan dan interaktif atau melalui materi pembelajaran yang secara tidak langsung mengaitkan dengan berbagai konteks yang ada di Indonesia.

5. Visual dan Desain

·         Apakah buku memiliki tata letak yang menarik dan tidak terlalu padat?

Buku "Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia" karya Sefi Indra Gumilar dan Fadillah Tri Aulia untuk kelas X memiliki tata letak yang menarik dan tidak terlalu padat. Tata letak yang menarik dapat membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi dengan lebih efektif. Tata letak yang tidak terlalu padat memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada isi buku dan tidak terganggu oleh informasi yang berlebihan. Dengan demikian, buku ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra Indonesia secara efektif. Apakah gambar dan ilustrasi mendukung materi dan mudah dipahami? Apakah kualitasnya baik?

Dalam buku ini, setiap bab memuat teks sastra, teks informasi, dan teks visual dengan tokoh dan kegiatan yang menarik. Ilustrasi dan gambar menjadi bagian penting yang dapat di eksplorasi oleh guru sebagai sumber kegiatan pembelajaran, sehingga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan membangun kesadaran tentang isu-isu lokal dan global. Apakah desain buku mudah diakses oleh siswa dengan berbagai kebutuhan, termasuk siswa dengan distabilitas?

Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan inspirasi kegiatan pendampingan. Tujuannya adalah untuk membantu siswa yang memerlukan penanganan khusus serta inspirasi kegiatan pengayaan untuk menstimulasi mereka sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat dilakukan secara klasikal, kelompok, maupun individual. Buku ini menyediakan Gambar dan ilustrasi yang dapat diakses: Buku ini dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi yang dapat diakses oleh siswa dengan distabilitas, sehingga mereka dapat memahami materi dengan lebih mudah.

6. Aspek Refleksi

·         Apakah buku ini memungkinkan peran aktif siswa dalam pembelajaran? Apakah ada ruang untuk reflek siswa?

Buku ini didesain untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa dan bersastra Indonesia, serta memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

 Dalam buku ini, guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, seperti diskusi, presentasi, dan karya tulis. Selain itu, buku ini juga memungkinkan siswa untuk melakukan refleksi atas apa yang mereka pelajari, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa dan bersastra Indonesia secara lebih efektif.

·         Apakah buku mendorong siswa untuk berpikir kritis dan merenungkan materi yang dipelajari? Buku panduan ini berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa dan bersastra Indonesia yang lebih baik, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analisis siswa.  Dengan demikian, siswa dapat lebih efektif dalam memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai situasi.

·         Apakah buku membantu siswa mengembangkan keterampilan penting, seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas?

Dalam buku ini guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan penting seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

Buku ini dirancang untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra Indonesia, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas melalui berbagai aktivitas dan latihan yang disajikan.

Dengan demikian, guru dapat membantu siswa menjadi lebih cerdas dan cergas dalam berbahasa dan bersastra Indonesia.

3.      Penutup

Buku panduan guru cerdas cergas berbahasa dan bersastra Indonesia untuk kelas X adalah sumber daya yang sangat berharga bagi guru dalam mengajar bahasa dan sastra. Buku ini tidak hanya menyediakan materi pembelajaran yang lengkap, tetapi juga memberikan panduan praktis, strategi pembelajaran inovatif, dan evaluasi yang membantu dalam mengingatkan kualitas pembelajaran. Buku panduan kelas X yang berfokus pada kegiatan meningkatkan kecakapan menyimak, membaca, memirsa gambar, berbicara, mempresentasikan gagasan, serta menulis.

Dengan menggunakan buku ini, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspirasi dan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dan pemahaman sastra mereka. Berbahasa dan bersastra Indonesia merupakan alat yang sangat berharga dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang cerdas, cergas, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia serta mengapresiasi keindahan sastra.

Post a Comment for "Menelaah Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X Karya Sefi Indra Gumilar Fadillah Tri Aulia - Nerapost"