Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SMK Bina Karya Larantuka dalam Sesi IV PLS Hadirkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Flores Timur – Nerapost


(Foto: Pak Barto dan Pak Mikhael sedang memaparkan materi di hadapan siswa/i SMK Bina Karya Larantuka//Sumber foto; BD)

Larantuka-Nerapost.eu.org || SMK Bina Karya Larantuka dalam Sesi IV Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) hadirkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Flores Timur, pada Jumat 21/07/2023. Kegiatan sosialisasi ini dimulai tepat pukul 10:00 WITA dan berlangsung di Aula SMK Bina Karya. Sosialisasi HIV/AIDS merupakan tanggapan serius terhadap kasus HIV/AIDS yang marak terjadi pada kaum muda. Kaum muda perlu dibekali dengan pengetahuan agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. 

Dalam sambut pembuka, Pak Yoger selaku kaur kesiswaan mengatakan kegiatan ini sangat penting, oleh karena itu sangat diharapkan untuk mengikutinya dengan serius. “Materi sosialisasi ini sangat penting. Saya sangat mengharapkan agar kamu mengikutinya dengan serius. Tetapi sebelumnya, saya mengucapkan selamat datang kepada Pak Mikael Lewar dan Pak Barto Kelen dari komisi penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Flores Timur,” ungkap Pak Yoger.

 

 

 

(Baca juga: Pembunuh Bayaran Berdarah Dingin di Balik Mimbar || Cerpen BD)

 

Dalam materi yang berikan oleh Pak Barto, Ada empat tujuan penting dari kegiatan sosialisasi ini yakni; pertama, memahami apa itu itu HIV/AIDS. Kedua, bagaimana cara penyebarannya. Ketiga, cara mencegahnya. Keempat, sikap kita terhadap orang yang terkena HIV/AIDS.

Pak Barto juga menampilkan data statistik penelitian terhadap pergaulan kaum muda di Indonesia. Dalam data tersebut, 93,7% orang muda sudah pernah melakukan ciuman. 62,7% SMP sudah tidak perawan lagi. 21,2% SMU pernah melakukan aborsi dan 97% orang muda pernah menonton video porno.

 

(Baca juga: Tingkatkan Literasi di Masyarakat, Aldi Jemadut Dirikan Rumah Baca di Rembong - Nerapost


Dari hasil penelitian secara nasional itu Pak Barto juga menjelaskan terdapat 447 orang di Kabupaten Flores Timur sudah terkena HIV/AIDS. “Data yang kami kumpulkan, sudah 447 orang di Kabupaten Flores Timur yang sudah terkena HIV/AIDS. Kami juga belum melakukan pemeriksaan ke kampung-kampung di Flores Timur ini,” tegas Pak Barto.

Sedangkan Pak Mikael Lewar menjelaskan tentang fenomena penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Flores Timur disebabkan oleh pergaulan bebas. “Hal mendasar mengapa penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Flores Timur ini sangat cepat, karena kebanyakan orang-orang muda sudah terjerumus pergaulan bebas,” papar Pak Mikael.

 

 

 

(Baca juga: Pohon Lontar Tumbuh di Atas Kepala || Cerpen BD)

 

Sosialisasi HIV/ADIS ini mendapat tanggapan positif dari siswa. Mereka dengan tekun mendengarkan pemaparan materi dari kedua narasumber. Di akhir kegiatan Pak Yoger menyampaikan terima kasih kepada kedua narasumber yang telah meluangkan waktu untuk datang dan bersosialisasi di SMK Bina Karya.

“Atas nama lembaga SMK Bina Karya Larantuka mengucapkan terima kasih kepada pak Barto dan Pak Mikael yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk datang dan bersosialisasi di lembaga ini. kami sangat berharap kerja sama ini terus berlanjut dan bukan hanya untuk kelas X tetapi juga ketika kami melepas anak-anak kelas XII ke dunia kerja. Mereka dapat dibekali dengan pengetahuan yang baik tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi kehidupan mereka selanjutnya,” tutup Pak Yoger.   

Post a Comment for "SMK Bina Karya Larantuka dalam Sesi IV PLS Hadirkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Flores Timur – Nerapost"